A. Pembelahan Sel.
Kita mengetahui bahwa manusia asalnya berasal dari satu sel.
Sel tersebut mengalami pembelahan, dan ketika dewasa jumlah sel manusia mencapai 200 triliun.
Ada 3 alasan pembelahan sel, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
Alasan pertama sel mengalami pembelahan adalah untuk pertumbuhan. Makhluk hidup dapat tumbuh karena sel-selnya bertambah banyak. Semakin banyak sel dalam suatu makhluk hidup maka semakin besar ukuran makhluk hidup itu.
Alasan selanjutnya adalah untuk perbaikan. Ketika kita mengalami luka, sebenarnya terjadi kerusakan jaringan. Nah, perbaikan jaringan yang rusak pada tubuh kita adalah hasil dari proses pembelahan sel.
Alasan terakhir adalah untuk reproduksi. Reproduksi atau perkembangbiakan adalah ciri lain dari makhluk hidup.
Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya. Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun 1855.
Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis.
1. Pembelahan Mitosis.
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) pada makhluk hidup.
Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosos yang jumlahnya sama dengan kromosom sel induk.
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan.
Sel anakan tersebut mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk sama dalam jumlah kromosom dengan induknya.
Jumlah kromosom yang dimiliki sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid.
Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n).
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu telofase, umumnya diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokenesis.
2. Pembelahan Meiosis.
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.
Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid.
Meiosis disebut juga pembelahan reduksi.